nge-Blog atau ikutan Mailing list ?

Banyak yang beripikir bahwa blog itu akan dibaca orang sehingga ilmu yang dibagikan akan bermanfaat. Tujuan mulia neeh 🙂

“Buktinya, tuh sampai masuk jadi “blog of the month, atau BOTD” ! Jumlah pengunjungnya buanyakkk … ada koementarnya juga lagi !”

Namun kalau dilihat jumlah pembaca dari satu tulisan yang kita tulis, kita bisa tahu bahwa sakjane jumlah yang membaca tulisan kita tidaklah sebanyak yang kita duga, (barangkali ini hanya berlaku tulisanku saja looh). Karena lebih banyak pengunjung yang sama yang mengikuti diskusi ketimbang pengunjung baru. Artinya jumlah pembaca mungkin tidak bertambah walaupun pengunjung tercatat cukup banyak.

Saya tidak mengerti benar bagaimana pencatatan ini, namun kalau dilihat dari komentar-komentar dalam satu buah artikel menunjukkan bahwa pembacanya kurang berkembang kuantitasnya.

Kalau saja anda menginginkan memperluas jaringan pembaca karena bercita-cita mulia ingin berbagi ilmu, barangkali menggunakan mailing list akan lebih mengena. Juga pembaca Mailing list akan bersedia memfw berita atau artikel anda kalau memang dirasakan pantes untuk diteruskan (di foreward). Mailing list yang “ramai” akan memiliki jumlah pelanggan lebih dari ratusan bahkan ribuan. Tentunya tidak semua pelanggan akan membaca email atau artikel anda, namun kalau saja kita mengikuti mailing list yang memiliki pelanggan lebih dari 500 dan mengharapkan 20& atau seperlimanya saja yang membaca, maka artikel atau tulisan anda sudah akan dibaca lebih dari 100 orang.

Bandingkan dengan jumlah pembaca dari artikel yang anda tulis di BLOG !

Apabila anda tidak memiliki penghitung pengunjung (“counter”) khusus, saya menyarankan untuk memilikinya sehingga anda akan mampu melihat siapa saja pembacanya. Dengan demiian kita akan tahu seperti apa tulisan yang disukai pembaca. Lakukan sedikit riset dengan tulisan anda, dan anda akan merasa lebih senang melakukan aktifitas blogging.

Tapi yang tertulis dalam counter itu tidak akan jauh dari gambar yang aku buat dibawah ini

BLOGGING as part of Knowledge Management.

BLOGGING merupakan sebuah kegiatan positip yang berhubungan “knowledge management” atau manajemen ilmu. Didalam kegiatan blogging ada beberapa unsur utama dalam knowledge management yaitu : Capturing, Storing and Organizing, dan Retrieving

Capturing – menangkap, Menulis merupakan salah satu kegiatan menangkap sebuah ilmu ataupun pengalaman.

Storing and Organizing, – Menyimpan dan mengatrur. Menyimpan data tulisan dalam blog akan berbeda dengan menulis dalam mailing list. Dalam blogging kita akan mengelompokkan berdasarkan kategory, kita juga memiliki tag yang mempermudah dalam pencarian nantinya.

Retrieving, Blog yang bagus harus memiliki kemampuan atau fasilitas pencari (search). Itulah sebabnya saya menggunakan wordpress yang memiliki hampir semua fasilitas yang saya inginkan.

Yang tidak dimiliki dalam blogging adalah distribusi. Fasilitas RSS mungkin salah satu cara untuk mendistribusikan. Namun sifat RSS adalah pasif bagi penulis, tetapi aktif bagi si pembaca. Keuntungan dalam blogging adalah mengkoreksi tulisan. Ketika diskusi berjalan, kita masih bisa mengkoreksi tulisan atau artikel yang kita buat. Disinilah enaknya BLOGGING, dimana seringkali saya menuliskan di blog, menunggu komentar yang membangun … kemudian mengkoreksinya. Barulah setelah itu saya membagikan dalam mailing list.

Mailing list is part of distributing

Karena didalam mailing list itu tidak terdapat fasilitas-fasilitas seperti diatas, maka saya masih memanfaatkan mailing list dalam menyebarkan opini yang saya miliki, namun juga menuliskannya di BLOG sebagai bagian dari pengelolaan pengalaman (termasuk ilmu) yang menjadi buah pikiran yang sayang kalau terbuang begitu saja.

hef e nais blogging !!!