Oleh: Rovicky | Desember 10, 2007

Setiap orang memiliki ciri sendiri-sendiri


Di dunia ada bermacam-macam orang dengan background psikologis yang berbeda-beda. Sifat ini merupakan sifat bawaan yang mungkin bukan sifat karena keturunan. Karena dalam satu keluarga bisa bermacam-macam tipe psikologinya.

personality.jpgAku hanya melihat dari satu jenis teori tipologinya Carl Jung yang isinya bisa ada 16 Macam karakter manusia. Carl Jung mengembangkan teori tentang beberapa psychological types berdasarkan (Feeling, Thinking, iNtuition dan Sensing) ditambah dua tipe perilaku (Extraversion dan Introversion). Dari kombinasi kecenderungan-kecenderungan ini munculah 16 tipe dibawah ini: [ENFP] [INFP] [ENFJ] [INFJ] [ESTJ] [ISTJ] [ESFJ] [ISFJ] [ENTP] [INTP][ENTJ] [INTJ] [ESTP] [ISTP] [ESFP] [ISFP]

😦 “Whallah … Pakdhe memang ngga berperasaan !!”
😀 “Hust ! “

Tertarik pingin tahu tentang diri anda silahkan mengambil test disini

Kalau dengan metode atau teori psikologi lain bisa muncul hal yang berbeda. Contoh lain misalnya membandingkan orang satu dengan yang lain berdasarkan beberapa asumsi mana yang lebih bagus :

  • Adakah kebebasan dalam hidup ini ataukan sudah ditentukan
  • Apakah keunikan lebih penting ketimbang keseragaman (universality)
  • Mana yang bagus ? Proaktif atau reaktif ?
  • Bagaimana seseorang menghadapi problem optimis vs pesimis

Anda boleh saja berantem sampai mati untuk mempertahankan pendapat kontradiksi apakah sebaiknya orang berpikir detil atau general saja. Namun perlu diketahui bahwa dengan berbagai macam ragam variasi maka akan muncul kelompok-kelompok tertentu yang memiliki kesamaan dalam watak psikologisnya. Sayangnya masih banyak yang tidak menyadari hal ini sebagai sebuah kenyataan yg harus dihadapi apa adanya, seadanya dan tidak boleh mengada-ada. Perbedaan itu selalu ada dalam menanggapi sebuah fenomena.

Seseorang yang “tidak menyadari adanya perbedaan” sifat-sifat bawaan ini maka akan selalu (cederung) memaksaken apa yang dipikirkannya sebagai kebenaran sejati. Dengan segala cara dan bentuknya. Lebih disayangkan sekali ketika seseorang yang sudah mengerti dan menyadari adanya hal diatas tetapi masih belum bisa berpikiran “terbuka” dengan mengatakan caraku adalah yang benar, pikiranku adalah yang benar, cara yang lain harus SAMA dengan caraku … Yang tidak sama namanya SESAT !!!

Jadi bukan menjadi INTJ yang terbaik, juga bukan menjadi ENTP yang paling yahuud, dan juga bukan sebagai ISFP itu tidak pas …
Aku juga ngga ngerti apa yang sebaiknya, tetapi memaksakan cara berpikir yang sering kali karena background tipe psikologi-nya jelas sebuah tindakan yang salah !


Tanggapan

  1. Pakdhe
    Test-nya lengkap banget.
    Aku wis coba 4kali tapi hasile kok gak jedul ya

  2. hmmmmm


Tinggalkan komentar

Kategori