Oleh: Rovicky | Oktober 24, 2007

My view of Blogosphere (2) Bangun euy !


blogosphere.jpgDalam tulisan sebelumnya disebutkan adanya interaksi-1 yaitu antara BLOG <–>Komunitas, kemudian interaksi-2 yaitu interaksi sesama BLOGGER <–> BLOGGER. Kemudian juga adanya interaksi-3 NON-BLOGGER-NON-BLOGGER yaitu interaksi sesama on-liner . Tulisan berikut ini akan bicara soal DUNIA NYATA !! yang tidak boleh dilupakan oleh para BLOGGER.

😦 “Haiyak Pakdhe sukanya ngajak mimpi kok sekarang ngajak bangun”
😀 “Thole dunia mimpi itu jangan dianggap akan menjadi kenyataan kalau tidak dilakukan secara nyata juga”

Dunia blog bagaimanapun adalah dunia maya yang harus selalu disadari bahwa blogosphere ini tidak ada dalam arena nyata. Sekali lagi peta BLOGOSPHERE dibawah ini mesti diketahui para BLOGGER.

Bangun euy !!

Yap ! harus diketahui bahwa dunia maya hanya ada pada interaksi 1-2 dan 3, sedangkan interaksi-4 dan MEDIA (konvensional) lah yang masih ada dalam dunia nyata. Menurut detik i-net Jumlah pegguna Internet di Indonesia itu cuman 9%, yap cuman 9% ditahun 2007 ini. Artinya kalau ada yg merasa ngetop diantara para blogger, misalnya anda masuk dalam BOTD, ataupun BOTW, barangkali saja (sebenarnya) anda masih tidak dikenal oleh anak SMA di desa Diwek, lereng Gunung Kelud sana. Juga anda mungkin tidak dikenal sama Pak Sabil, guru di SD Purwodiningratan, Yogyakarta.

blogosphere.gif

Quote lagi dari Astaganaga

Astaga!Warta–Siapapun pasti tahu tentang blog, bahkan mungkin setiap orang punya blog.

Tulisan Astaga Com ini bermata dua. Di satu sisi ada kesan”mengundang” supaya pesta ini meriah, namun disisi lain ada eksagerasi (melebih-lebihkan) bahwa semua orang tahu apa itu BLOG. Ah, ga percaya ? Coba tanya sebelah-mu, “Apa bedanya antara BLOG dengan personal Webpage ?

😦 “Hallah Pakdhe aja baru tahu kaan ?”
😀 “Justru itu thole. Blogger juga mesti ngerti posisi-nya. Setiap orang itu harus sadar dimana posisinya sehingga kalau lagi gempa tahu apa yang mesti dilakukan”
😦 “Sik, sik pakdhe … kok … ”
😀 “Lah hiya thole, kalau kamu merasa ada gempa ketika sedang berada di dalam sebuah gedung, maka yang paling aman masuk ke kolong meja. Tapi kalau kamu sedang di pantai, kamu harus tahu untuk menjauhi pantai dan lari ketempat tinggi. Lah kalau kamu sedang di Gunung ya jangan mendekati tebing curam. Itu namanya sadar dimana kamu berada”
😦 “Sik ta pakdhe, bangun dhe … ini soal blogger apa soal gempa ?” 😛

Jangan alergi dengan Media konvensional.

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa peranan Blog dalam memberikan suara di dunia nyata akan sangat-sangat tergantung dari peranan Media konvensional. Bagaimanapun media konvensional merupakan garda depan dalam dunia nyata. Kalau kamu terlalu sering mengunjungi sesama blogger maka dalam dunia makro BLOGosphere, mungkin kamu belum apa-apa. Dunia mikrokosmos Blogosphere hanyalah “sebuah tempurung“.

😦 “Jadi harus bertemen dengan ahli multi media ya Pakdhe ? misalnya Mas Roy Suryo, kan ? … Hi Roy !
😀 “Hust !” 😛

Di Indonesia, media konvensional ini masih merupakan media paling ampuh dalam menggerakkan masyarakat. Sekali lagi masuk dunia nyata (Indonesia saat ini). Dunia lain barangkali sudah masuk era online, sedangkan di Indonesia ini masih banyak pengguna HP ketimbang pengguna internet, ya kan ?. Maka media konvensional (koran cetak, televisi bahkan radio dan Pos Ronda) masih merupakan andalan untuk menyebarkan ide dan informasi.

Lah iya, dengan 9% pengguna internet di tahun 2007 saat ini, berapa sih bloggernya?. Kata Enda Nasution baru 130.000. Apa mungkin memberikan Suara Baru Indonesia ? Jawabku sih, mungkin. Caranya, ngomong duonk !!

SPEAK UP ! Ngomong doonk !

speak-up.jpgTahu, kan bedanya nggrundel dengan berbicara ? Ya kalau blogger masih hanya berbicara di dalam komunitasnya saja maka blogger seperti ini masih hanya mumbling (gemremeng) kayak dukun komat-kamit 😛 Kalau memang Tema Pesta Blogger 2007 tahun ini adalah “Suara Baru Indonesia”. Maka paling tidak ada satu saran kali ini yaitu “SPEAK UP !!”.

Kalau blogger hanya menulis saja, maka kemungkinan hanya berdampak pada sebagian keciiiil blogosphere. Interaksilah dengan kawan non-blogger, terutama tetangga yang 91% saat ini belum on-line.

  • Berbicaralah di dunia nyata,
  • Berkiprahlah di dunia nyata
  • Lakukan kerja di dunia nyata

Baca tulisan seri pertama


Tanggapan

  1. Pertamax !!
    upst !!!

  2. IMHO, pakdhe adalah the real blogger for me 🙂

  3. SETUBUH!! 😀
    *setuju buahngetz.. ! :P*
    ayuk!

  4. Pak rovik, materi ini mestinya dijadikan bahan presentasi di ajang pesta. Biar para blogger itu “melek” !

  5. setuju pak… ! Aksyen nyuk!

  6. Bloger niku nopo to Pak ?

  7. Posting yang sangat mencerahkan pak Rovicky. Sampai ketemu di PB 2007

  8. 91 % masyarakat indonesia belum online?
    waduh, berarti peer untuk memajukan blogosphere ini ya di dunia nyata yah, baru kalo udah pada melek internet maka suara baru indonesia akan terwujud, tapi minimal gpp menjadi suara kecil indonesia biar nggak di bilang nggrundel ajah, kan mau gabung bertemu di dunia nyata, abis acara sel;esai mari bahas di media konvensional di daerah masing2

  9. bener itu…

    tapi gimana duonk kalo suara kita terus-terusan disomasi *inget-inget beberapa kasus blog yang tulisannya sempet disomasi*

    ayo bikin UU BLOG !

  10. Jadi intinya, BERAKSI ya pak?

    Btw, penggemar tempe?

  11. Jadi asosiasi Bloger perlu juga toh bikin perusahaan penerbitan supaya karyanya bisa lebih meluas bukan hanya jadi karya didalam menara gading Internet. Setuju sama pandangan mas…

  12. nice posting pakdhe…
    bener-bener menggugah to do something

    salam kenal ya pak, sekalian minta ijin juga buat nge-link kesini 🙂

  13. wueh, pakdeh Jos! Mari ber-speaker ria!

  14. Ikutan masukin comment, sbg penggemar tempe. Komentarnya apa yah? Salam kenal aja dulu. 🙂

  15. agree, speak up

  16. saya setuju mas, kalo blogger harus juga bersuara di dunia nyata.. saya khawatir (saya tidak punya datanya soalnya), blogger2 yang di blogosphere punya tulisan2 hebat, tapi di dunia nyatanya tidak menjadi apa-apa..

    untungnya banyak blogger yang saya kagumi tidak seperti itu..

    salam kenal ya, dan sampai ketemu di Pesta Blogger besok..

  17. Pak Dhe, kalau tema-nya suara baru untuk indonesia… semoga kedepan bisa mnejadi wajah baru Indonesia yang lebih baik….

  18. […] di blogsphere.. hahaha. Coba ini ada yang antusias sekali menulis ttg blogsphere, sampai dibuat diagram alir segala. […]

  19. Mas Rovicky,

    Saya nggak panggil pak De lho, lha udah kenalan di PB 2007, dan ternyata masih pantas jadi adik atau malah anak saya ya…

    Tantangannya memang seperti itu, karena pengguna internet masih sedikit, dan kalaupun dicanangkan 1 juta blogger, itu juga sangat tergantung pada koneksi internet…yang sering lemot. Namun kita mesti bangun…dan mencoba untuk terus melangkah…para blogger bisa memberi masukan bagi panitia, kira-kira langkah apa yang harus dilakukan kedepannya…bikin milestone, contact person…target yang menurut saya penuh tantangan. Dan ini harus dijawab oleh para blogger di Indonesia.

  20. Betul mas Rovick.
    Mengajak orang lain agar memiliki blog itu salah satu bentuk speak up!

  21. wah tulisan pakde ini bisa membakar jenggot mereka pakde.

    hati-hati lho. anda bisa di keroyok rame-rame sama mereka

  22. setuju

  23. […] dahulu disini : My view of Blogosphere (2) -Bangun euy ! saya menulis dengan 9% pengguna internet di tahun 2007 saat ini, berapa sih bloggernya?. Kata Enda […]

  24. […] My view of Blogosphere (2) -Bangun euy ! […]

  25. Salam
    hayah saya kok jadi bertanya, apa ya yang sudah dilakukan di dunia nyata?? eh emangnya saya bloger gitu?? he..he..

  26. […] baca tulisan beliau di sini (bagian I) dan dilanjutkan di sini (bagian II). Kapan-kapan saya akan melengkapi dan mengembangkan model yang telah beliau rintis ini. To do […]

  27. wakakakakak …. ternyata masih lebih indah dunia nyata ya pakde 😀

  28. maknyus…

  29. […] My view of Blogosphere (2) -Bangun euy ! […]

  30. […] My view of Blogosphere (2) -Bangun euy ! […]


Tinggalkan komentar

Kategori